TANAH AIRKU INDONESIA

NARA SUMBER DIKLAT GPO

NARA SUMBER DIKLAT GPO
NARA SUMBER GURU PEMBELAJAR ON LINE SAHID RAYA HOTEL

Minggu, 11 September 2016

KULIAH FILSAFAT ILMU PEP 2016 B



PERTANYAAN FILSAFAT KU : 

1.      Bagaimana filsafat memandang tentang perjuangan hidup,walaupun terasa teramat sulit untuk dirubah ?
2.      Bagaimana kah kontribusi Filsafat dalam mencapai cita-cita yang kadang terasa sulit tercapai ?
3.      Jika pengertian Filsafat itu apa tidak pernah ada,lalu bagaiman saya memaknai tentang Filsafat ?
4.      Kalau kebahagiaan adalah Filsafat apakah kesedihan juga Filsafat ?
5.      Kalau Filsafat bisa berada di dua sisi kehidupan
6.      Bagi saya sangat sulit dan kadang2 takut salah dalam memahami sebuah Filsafat,pertanyaan saya bagaimana caranya agar bisa memahami filsafat dengan benar?
7.      Bila hidup adalah Filsafat,apakah semua aspek kehidupan mulai dari sejarah dan masa depan manusia adalah Filsafat.
8.      Apakah pemahaman filsafat seni juga mempunyai unsur yang sama dengan dipelajari dengan filsafat yang lain? Apakah beda fokus keilmuan berbeda filsafatnya atau Justru sama?
9.      Apakah hubungan seni, ilmu, filsafat dan agama?
10.   



TANGGAPAN-TANGGAPAN FILSAFAT ILMU
Wadiyono
16701251021
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan S2 2016

1.       Membangun hidup itu harus dimulai dengan sikap, Sikap adalah pelopor dari diri kita yang sesungguhnya. Akarnya berada di dalam batin tetapi buahnya diluar. Sikap adalah teman terbaik kita atau musuh terburuk kita. Sikap lebih jujur dan lebih konsisten daripada kata-kata kita. Sikap adalah pandangan luar berdasarkan pengalaman masa lalu. Sikap adalah hal yang menarik orang lain kepada diri kita atau mengusir mereka. Sikap tidak pernah puas sebelum dinyatakan. Sikap adalah ahli perpustakaan masa lalu kita. Sikap adalah jurubicara masa sekarang kita. Sikap adalah nabi masa depan kita

2.       Bagi saya hidup adalah pilihan,dimana ada baik dan buruk,benar dan salah serta segala macam pilihan yang selalu menghadang perjalanan hidup kita. Oleh karena itu banyak cara yang bisa dilakukan dalam menghadapi hidup,ada yang memilih untuk menjalani hidup dengan sembrono,tetapi ada yang lebih memilih untuk hati-hati,memilih dan memilah perjalanan hidup dengan bijaksana dengan mempertimbangkan akibatnya da membuat hidup tetap hidup. Saling menjaga sikap,perilaku dan toleransi adalah pilihan hidup yang lebih baik dari pada memilih hidup yang selalu melawan dan menentang arus dan arah. Hidup adalah pilihan maka harus bisa memilih pilihan yang mebuat manusia tetap “HIDUP”

3.       Pengetahuan menurut Immanuel kant adalah perpaduan yang tidak pernah lepas  antara pikiran dan pengalaman. Kedua hal tersebut saling berketerkaitan satu sama lain ,berhubungan erat dan tak terpisahkan dan selalu dalam tujuan yang saling bersunergi. Pengetahuan pada dasarnya sering diperoleh atau bersumber pada pemikiran dan pengembangan dari suatu konsep pengalaman yang terjadi dalm kehidupan dan perjalan hidup manusia. Pengetahuan banyak bersumber dari suatu konsep-konsep peristiwa hidup yang selalu ada di sekitar perjalanan kehidupan manusia.Dengan adanya peristiwa di sekitar kita membuaat manusia lebih cenderung untuk sensitif dan peka terhadap peristiwa sehingga memunculkan suatu pertanyaan  yang membuat manusia berfikir dan berusaha mencari sumber masalah untuk dicari solusi dan jawabannya. Pengetahuan adalah kerangka berfikir yang terbentuk dari suatu peristiwa di sekitar kehidupan kita yang dimungkin ada jawaban atau solusinya....

4.       Filsafat bersifat tak terbatas,yang salah belum tentu salah dan yang benar belum tentu benar. Kadang nilai yang belum baik juga sebagai pelecut bagi kita untuk lebih belajar-belajar dan belajar lagi. Sadar dengan keterbatasan,sadar akan kelemahan tetapi sadar juga akan kemampuan yang kita miliki. Jadi kalau menurut pemahaman saya semua perilaku kita adalah filsafat,dimensi pemahaman manusia yang berbeda-beda,kesadaran akan keterbatasan dan kelebihan kita juga merupakan filsafat. Jadi untuk memahami filsafat diharuskan bagi manusia unutk berfikir kritis,logis dan universal terhadap obyeknya

5.       Saya tertarik dengn artikel dari Bpk Marsigit yang mengulas tentang pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang dalam kurikulum 2013 memang sedang trend ( yang dalam istilah Sosmed : Trending topic ) dan di harapkan diterapkan yang memandang peserta didik sebagai Subyek dan buan sebagai obyek. Pada dasarnya pendekatan saintifik memang terdapat beberapa hal yang sangat ideal yang cakupannya sangat luas antara lain :
a)      peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills;
b)      pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
c)       pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (Ing Ngarso Sung Tulodo), membangun kemauan (Ing Madyo Mangun Karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (Tut Wuri Handayani);
d)       pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
e)      pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
f)       pengakuan atas perbedaan individualdan latar belakang budaya peserta didik; dan
g)      suasana belajar menyenangkan dan menantang.

6.      Pengalaman adalah separuh dunia
Saya tertarik dengan jawaban Prof Marsigit tentang pertanyaan dari mbak Lia Agustina.
Ketika pertama saya berjumpa dengan Prof Marsigit dan merasakan kuliah Filsafat dengan beliau saya jujur merasa aneh,karena haarus mengeluarkan HP dan merekam apa yang beliau katakan ketika kuliah berlangsung.
Bagi saya sebagai Guru SMP,metode beliau ini sangat unik,jarang terjadi dan tak pernah terpikir olehku tentang tekhnik kuliah yang semacam itu.
Saya dulu juga kuliah di UNNES ( dulu IKIP Semarang ) belum pernah melihat tekhnik penyajian kuliah seperti beliau. Dulu juga dapat Filsafat Ilmu tetapi tidak seperti Kuliahnya beliau. Dulu kami hanya duduk diam mendengarkan kuliah dan pulang,terasa rutin dan menjemukan.
Tetapi sekarang dalam Kuliah Yang Pertama saja saya sudah merasa bahwa mata kuliah filsafat adalah “sesuatu” yang istimewa. Beliau berkata bahwa semua yang ada disekitar kita adalah Filsafat. Berarti semua yang dilakukan manusia adalah Filsafat. berfikir,bekerja,belajar,bersosialisasi dan yang lainnya adalah Filsafat. Itu adalaah kata-kata beliau yang selalu terngiang dalam hati saya. Kalau kehidupan kita adalah filsafat berarti saya harus selalu berfikir dan berfikir di dalam kegiatan apapun.
Itu adalah pengalaman belajar saya yang sungguh sangat lain dari yang lain.
Terimakasih Prof,ada sudut pandang yang lain dari kehidupan saya setelah belajar dan membaca tentang filsafat dari web dan perkuliahan dengan Prof Marsigit.
7.       Berdasarkan judul artikel dan  tabel diatas ada beberapa hal yang menarik perhatian sayaantara politik dan pendidikan. Tetapi saya tidak akan berfikir untuk menggabungkan dan mencari komparasi dari politik dan pendidikan. Yang menjadi pusat perhatian saya adalah :  di kolom  Progresif Educator. Dari tabel tersebut ada beberapa hal yang sangat sinkron dengan kurikulum saat ini yaitu Kurikulum 2013 ( KURTILAS )  Tentang sikap,pengetahuan danketerampilan,yang dikembangkan lagi dengan kreatifitas,berorientasi pada siswa ( Peserta didik),berekplorasi tentang ilmu yang didapat ,penerapan pembelajaran kontruktif ( membangun ) perilaku,spiritual,akhlak dan lain – lain. Dengan memperhatikan proses berfikir peserta didik tentang segala hal yang didapat di dalam pembelajaran.
Wadiyono
16701251021
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan S2 2016

Saya berpendapat bahwa hidup adalah  “PROSES”. proses untuk memilih,memilah dan mengambil resiko dari yang kita kerjakan. Memilih ada resikonya,memilah juga ada resikonya. Hidup selau terdapat dua kutub yang tidak terpisahkan dan merupakan hal saling berpasangan dan saling melengkapi.
Ada siang pasti ada malam,ada senang pasti ada sedih,ada hitam ada putih ada pandai dan bodoh,ada yang beruntung dan sial,ada baik ada buruk dan lain-lain.
Yang jelas bagi saya adalah bahwa hidup harus dijalani dengan bijak,memilih langkah yang paling tepat untuk langkah selanjutnya karena hidup adalah proses maka kadang-kadang dalam membuat pilihan kutub yang berbeda tersebut salah. Tetapi kembali lagi kalau ada salah pasti ada yang benar
8.        
9.        
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar